Selasa, 25 Desember 2012

FUNGSI ALAT-ALAT PANJAT

Nama-nama alat yang biasa dipakai dalam pemanjatan adalah sebagai berikut:
1.Tali dimanik (kermantle)
warnanya biasa mencolok atau ngejreng
diameter yang dipakai 9,4 mm - 11 mm
memiliki daya lentur cukup tinggi sehingga menimalisir hentakan pada saat pemanjat jatuh
2.harness
berfungsi sebagai pengaman dalam pemanjatan
3.Carabiner atau cincin kait
berfungsi sebagai pengaman,anchoring system
4.Chalk bag
berfunsi untuk mengurangi keringat yang berlebih pada telapak tangan
5.weebing
jenis tubular( memiliki rongga)
panjang standart 5 meter
berfungsi sebagai penambat(anchor)
6.figure of 8 (descender)
umumnya bentuknya menyerupai angka 8
biasa ginukan untuk rappeling,belaying karena cara memasangnya yang cepat dan mudah dilepaskan dan diperlukan kehati-hatian dalam pemakaiannya kareana sangat bergantung sekali dengan kekuatan tangan sebagai stopper.
7.sepatu panjat
8 helm
                           
 Nambah dikit, ada yang kelupaan
                    Peralatan juga disesuaikan dengan gaya pemanjatan, seperti free climbing, sport climbing,         multipitch climbing, aid climbing, trad climbing atau bahkan mix climbing.
Secara dasar peralatan panjat terdiri dari:
Tali
Fungsi utama tali adalah untuk melindungi pendaki dari kemungkinan jatuh sampai menyentuh tanah (freefall). Berbagai jenis tali yang digunakan dalam panjata tebing. Tali yang umum dipergunakan adalah jenis dinamis, walaupun kadang dibutuhkan tali statis, seperti digunakan untuk jummaring dalam pemanjatan tebing-tebing yang sangat tinggi (multipitch climbing)
Karabiner
Adalah alat penghubung seperti pengait, umumnya dibuat dari bahan Alluminium Alloy. Karabiner sendiri mempunyai dua jenis yaitu karabiner yanAAAAAAAAAAAAg mempunyai sistem penguncian (Locking Carabinner) atau screwgate dan karabiner tanpa sistem pengunci (Un-locking Carabinner) biasa pula disebut snapgate. Karena pengaruh penggunaan dan fungsinya, karabinerpun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Secara prinsip, dalam rock climbing karabiner digunakan untuk menghubungkan tali dengan titik pengaman (runners), sehingga karabiner dibuat kuat namun ringan.

Sling Runner
Adalah adalah alat penghubung karabiner satu dengan lainnya dengan berbagai variasi ukuran panjang. Dua karabiner yang dihubungkan runner yang dijahit buatan produsen biasa disebut quickdraw.
Harness
Berguna sebagai pengaman tubuh pemanjat dan belayer. Harness yang umum digunakan adalah Sit Harness (harness untuk pinggang). Mempunyai dua jenis, yaitu yang bisa disesuikan ukuran pada lingkar pinggang dan paha (Udjustable Harness) dan ada yang bisa disesuaikan pada lingkar pinggang saja. (Non-adjustable Harness)
Chock dan Cams Units/SLCD
Adalah pengaman yang disisipkan ke rekahan, celah – celah, atau lubang pada permukaan tebing. Chock mempunyai berbagai jenis dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan bentuk rekahan atau celah pada tebing. Sedang cams-unit mempunyai pegas yang dapat diminimalkan sudut mengembang camnya pada celah. Dan mempunyai ukuran-ukuran yang berbeda pula.

Belay Device
Alat pengaman seorang pemanjat yang dikontrol oleh belayer, dengan memanfaatkan gaya gesek (friction) tali pada alat tersebut. Ada yang mempunyai self braking, yaitu dapat mengunci pergesaran tali jika terbebani. Alat inipun ada yang bisa berfungsi sebagai descender.

Sepatu
Sepatu yang dipergunakan khusus untuk pemanjatan, dibuat berbeda dengan umumnya sepatu. Dibuat dengan sol yang lunak, dan dari bahan karet yang mempunyai daya rekat merekat pada permukaan tebing, sehingga meminimalkan terpelesetnya pemanjat. Ada juga yang dibuat dengan sol agak keras, umumnya dipakai memanjat tebing relatif mudah, atau memakai tehnik jummaring pada tebing sangat besar atau tinggi.
Helm
Penggunaan helm sangatlah dianjurkan dalam pemanjatan, helm melindungi kepala dari serpihan atau batuan yang jatuh, juga bahaya lainnya. Helm yang baik adalah yang ringan namun juga kuat, umumnya dibuat dari bahan polycarbonate.
Chalk Bag
Sebuah tas kecil yang umumnya dipakai di pinggang bagian belakang seorang pemanjat, berisi bubuk magnesium, yang berguna menetralisir keringat yang keluar pada tangan dan kelembaban pada batu atau permukaan tebing.
Peralatan lainnya;
Ascender
Merupakan alat mekanik Single Rope Technique (SRT) yang berfungsi menjepit (clamp) tali, dimana tak bisa bergeser ke bawah namun sebaliknya. Umumnya digunakan pemanjatan artificial. Ascender ada jenis yang mempunyai pegangangan (handle) atau kepalanya saja, atau biasa disebut clog.
Descender
Alat untuk turun dari suatu ketinggian, dengan memanfaatkan gaya gesek atau gaya geser tali terhadap alat tersebut (friction). Umumnya digunakan figure eight descender, namun bila jarak turun sangat tinggi atau vertikal umumnya dipakai descender yang mempunyai sistem pengereman sendiri (self braking).

Pasak Tebing
Pada umumnya piton dapat digolongkan dalam empat jenis, yaitu bong, bugabbos, Knife-Blade dan Angle. Merupakan pasak yang ditancapkan pada rekahan atau celah tebing. Karena disesuaikan dengan bentuk rekahan dan celah tebing, maka bentuk pitonpun bermacam-macam.
Bor Tebing
Alat yang berfungsi seperti bor, berguna untuk mem’bor’ tebing dan memasang baut untuk menempatkan hanger (bolt hanger) pada permukaan tebing.
Bolt Hanger dan Resin Anchor
Bolt Hanger adalah pengaman tetap yang dipasang pada permukaan tebing yang telah dilubangi / dibor, diperkuat dengan baut tebing (bolt) sedang Resin Anchor dipasang pada permukaan tebing yang telah dilubangi dengan bor dan diperkuat dengan lem (resin glue).

              

Senin, 24 Desember 2012

peninggalan jepang

Add caption
        Sebuah meriam,  peninggalan orang jepang yang berada di lombok timur bagian selatan,tepatnya di pantai tanjung ringgit.


          Meriam ini adalah satu-satunya peninggalan orang jepang, hingga sampai sekarang masih utuh dan di jadikan sebagai tempat rekriasi 

Sabtu, 22 Desember 2012

LOMBOK CITY ZAMAN DAHULU

 POLIITIK ADU DOMBA KERAJAAN MATARAM



Untuk melancarkan niatnya menguasai pulau lombok, Anak agung di mataram berupaya menyingkirkan tokoh-tokoh sasak yang diperkirakan dapat menghambat cita -citanya. Hini di lakukan dengan berbagai cara, satu di antaranya adalah dengan sengaja menciptakan masalah dengan melakukan campur tangan pada desa -desa di bawahnya sehingga terjadi perselisihan. lambat laun pihak kerajaan turun tangan sebagai pahlawan disatu pihak, namun kengsengsaraan di pihak lain.secara satu persatu di singkirkan seperti Raden Gde Wiracandra.

MAJU TAK GENTAR

Maju tak gentar
Membela yang mungkar
Maju tak gentar
Hak orang diserang
Maju tak gentar
"Pasti kita menang!"